Kerajinan dan Kreasi khas Desa Beji

1. Kerajinan bambu
Di desa Beji terdapat beberapa aneka kerajinan bambu yaitu di dusun Bendo, Tegalrejo dan Banaran berupa caping, tikar dan kepang. Dusun Grojogan juga terdapat kerajinan bambu berupa irik/tambir. Dusun Duren kerajinan bambu yang dihasilkan berupa alat musik Rinding Gumbeng, pot, dan asbak.

2. Kerajinan akar pohon kelapa
Kerajinan akar pohon kelapa di desa Beji dapat ditemui di dusun Duren yang menghasilkan Lemari, asbak, pot, enthong, dan piring.

3. Sapu lidi
Sapu lidi masih sangat berperan penting di desa Beji untuk membersihkan lingkungan sekitar. Pembuatan sapu lidi hampir setiap warga di desa Beji membuat kerajinan ini.

4. Penangkaran lebah madu lanceng
Penangkaran lebah madu lanceng juga bisa didapatkan di dusun Duren, tetapi belum mempunyai hasil yang banyak dikarenakan kurangnya tempat dan peralatan untuk penangkaran lebah madu tersebut.

5. Obat tradisional
a. Obat tradisional hewan Cacing
Obat tradisional yang digunakan untuk obat penyakit typhus dari cacing tanah bisa didapatkan di desa Beji tepatnya dusun Grojogan, peracikan obat tradisional ini sudah turun-temurun. Pemesanan sudah ke beberapa apotek untuk 1 paket hanya seharga Rp. 5000,- yang berjumlah 3 biji.
b. Obat tradisional dari tanaman yang terdapat di desa Beji terutama di Hutan Wonosadi yaitu antara lain brotowali, jarak ino, sambiloto, rondo mropol, alang – alang, kumis kucing, ciplukan, binahong, daun ungu, sirih, daun salam, telapak iman, temu ireng, temu giring, kunyit, daun kelor, daun jambu jowo, getah yodium, getah pisang, daun manding, buah wareng, dan masih banyak lagi yang sampai saat ini masih dikonsumsi oleh warga sekitar desa Beji.

No comments:

Post a Comment